Kamis, 02 September 2010

Peringatan 5 Malaikat untuk 5 benua (Kesaksian - Penglihatan)


Waktu itu, saya (Rev. Samuel Doctorian) berada sendirian di sebuah rumah, di Pulau Patmos selama berminggu-minggu berdoa dan mencari Tuhan. Saya telah menemukan kapel kecil yang bernama Kapel ST. Nicolas. Belum pernah ada orang yang pergi ke sana. Saya pergi ke tempat itu dan mencurahkan isi hati saya kepada Allah. Saya juga menemukan satu batu karang di sisi sebuah bukit, dimana saya dapat duduk, berdoa, merenungkan dan membaca Alkitab. Saya makan sedikit sekali pada waktu itu. Dalam waktu-waktu tertentu saya pergi mengunjungi 'Gua Yohanes', tempat dimana ia melihat 'Wahyu yang besar'. Sementara bermeditasi selama satu bulan di tempat terpencil ini, saya berpikir, "Saya bertanya-tanya, apakah Tuhan akan mengutus malaikat-Nya yang kesepuluh?" Saya telah melihat sembilan malaikat sebelumnya - di Inggris, di Beograde Yugoslavia..., di Aman, Yordan... di Yerusalem satu malaikat telah melepaskan seorang wanita dari penggantungan di atas Mesir... Saya melihat malaikat ke sembilan di Beirut, ditengah-tengah peperangan. Malaikat tersebut secara fisik membangunkan saya pada pk 03.00 dini hari dan memberitahu saya supaya segera keluar dari negara itu. Saya sangat bersyukur kepada Tuhan akan hal ini. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika malaikat itu tidak datang. Sorga akan member itahukan hal itu nanti. Jadi, saya tidak yakin, apakah saya akan melihat malaikat Tuhan untuk yang kesepuluh kali. Suatu saat ketika saya sedang berdoa, saya merasakan kehadiran-Nya. Lalu saya bertanya, "Tuhan, apakah malaikat itu datang sekarang?" Tetapi tidak demikian. Satu malam saya juga pernah bermimpi tentang malaikat. Malaikat itu memberitahu saya untuk terbang dalam mimpi. Dan saya melakukannya. Tetapi hal itu hanya mimpi belaka. Saya mau melihat malaikat yang sesungguhnya, seperti yang pernah saya lihat, sembilan kali sebelumnya. Pada tanggal 20 Juni jam 03.50 dini hari, di sini, di Pulau Patmos, tiba-tiba ruangan saya menjadi terang, ...dan tidak ada penerangan di sekitar sini. Hanya ada rumah kecil ini, yang terletak di ujung jalan, dekat biara. Namun lihatlah, saya benar-benar sadar waktu itu, dan saya melihat lima malaikat yang indah. Saya melihat wajahnya, sempurna dan seperti manusia, tetapi penuh dengan cahaya. Saya melihat mata mereka, rambut dan tangan mereka. Di sebelah kanan saya hadir dua malaikat, dan ketika saya melihat ke sebelah kiri, saya melihat tiga malaikat lainnya dengan sayap. Mereka memakai jubah putih panjang yang indah, sampai menyentuh lantai. Sesuatu yang tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata manusia. Saya heran, mengapa lima malaikat itu datang? Saya menjadi gemetar dan terguncang, saya ingin berteriak, tetapi tidak dapat. Sebelum saya melihat malaikat-malaikat ini di dalam roh, saya telah melihat diri saya berada dalam sebuah kelompok pertemuan besar. Dan saya sedang berkotbah dalam bahasa Inggris. Seorang penterjemah berdiri di sebelah kiri saya, berambut hitam dan berjas abu-abu. Tetapi saya tidak dapat mengingat bahasa apa yang dia pakai. Saya sedang menubuatkan hal ini: "Gereja-Ku, engkau mengkotbahkan kasih, engkau mengajarkan kasih, tetapi engkau harus mempraktekkan kasih (memperlihatkan kasih) itu. Diperlukan kesatuan didalam tubuh-Ku. Ada banyak perpecahan diantaramu: Roh-Ku tidak akan bergerak dan bekerja kalau tidak ada kesatuan. Ada kedagingan di dalam gereja-Ku; terlalu banyak kenajisan di dalam gereja-Ku. Aku merindukan dan menginginkan umat yang kudus. Aku mati untuk menjadikan engkau kudus". Sementara saya bernubuat di dalam roh, saya menjadi gemetar. Mata saya terbuka dan saya memandang pada kelompok orang banyak itu. Tiba-tiba di tengah nubuatan itu, lima malaikat ya ng perkasa ini muncul. Saya meninggalkan mimbar dan saya pikir saya akan jatuh. Tapi ternyata saya terbangun. Ini semua terjadi di dalam roh. Ada kuasa yang menolong saya untuk tidak jatuh, dan saya heran dengan apa yang sedang terjadi ini. Lalu secara tiba-tiba, malaikat pertama di sisi kanan saya berkata "Kami adalah lima malaikat dari lima benua. Kami berada di sini untuk memberikan kepadamu pesan-pesan dari lima benua di dunia". Pada saat saya mendengar suara itu, saya juga mendengar orang banyak itu berteriak, 'Ohhh, Ohhh, Ohhh...' Saya percaya kelompok orang banyak ini juga melihat malaikat-malaikat itu. Kadang-kadang Tuhan menyatakan kepada saya, bahwa di masa-masa yang akan datang, di banyak tempat di dunia ini, Ia akan menyatakan diri-Nya melalui pelayanan para malaikat. Hal ini akan terjadi secara terbuka; Hal ini akan terjadi di dalam gereja-gereja. Beribu-ribu orang akan melihat malaikat pada saat yang bersamaan. Malaikat ini akan melayani tubuh Kristus pada akhir zaman. Lalu malaikat itu berkata, "Apa yang kau lihat dan dengar, beritakan kepada bangsa-bangsa". Jadi hal ini bukan untuk saya simpan sendiri. Diterima atau tidak, saya harus memberitakannya kepada bangsa-bangsa.MALAIKAT PERTAMA: Malaikat pertama berkata: "Aku mempunyai berita untuk seluruh Asia". Ketika dia mengatakan itu, hanya dalam beberapa detik saja, saya dapat melihat seluruh Cina, India, dan negara-negara Asia seperti Vietnam, Laos. Saya belum pernah mengunjungi negara-negara ini sebelumnya, saya melihat Philipina, Jepang, Singapura, Malaysia dan Indonesia (Peristiwa Gempa bumi dan Tsunami). Lalu malaikat memperlihatkan kepada saya seluruh Papua New Guinea, Irian Jaya dan ke selatan, ke Australia dan Selandia Baru. Berita dari malaikat ini ditujukan untuk seluruh bagian dari benua Asia termasuk Australia dan Selandia Baru. "Akulah malaikat dari Asia" katanya. Di tangannya saya melihat sangkakala yang hebat. Sangkakala ini akan ditiupnya melintasi seluruh Asia. Apa yang dikatakan oleh malaikat ini, semua akan terjadi dengan sangkakala Tuhan ke seluruh Asia. Jutaan orang akan mendengar suara yang dahsyat dari Tuhan. Lalu malaikat itu berkata, "Akan ada bencana, kelaparan, banyak orang yang akan mati karena kelaparan. Angin yang dahsyat akan dilepaskan seperti belum pernah terjadi sebelumnya. Banyak tempat akan digoncang dan dihancurkan. Gempa bumi akan terjadi di seluruh Asia dan laut akan menutupi bumi". Saya melihat ini pada tanggal 20 Juni 1998. Sekarang adalah tanggal 16 Agustus 1998, beberapa minggu yang lalu saya telah mendengar berita tentang desa-desa yang disapu bersih dan diseret ke dalam laut di daerah Papua New Guinea. Beribu-ribu orang ada dalam bahaya besar. Hal itu telah terjadi dalam beberapa minggu yang lalu, dan malaikat ini mengatakan kepada saya bahwa 'hal ini akan terjadi di seluruh Asia'. "Bumi akan tenggelam ke dalam laut," saya mendengar malaikat itu berkata. "Sebagian dari Australia akan digoncangkan. Australia akan terbagi dan bagian terbesar akan masuk ke dalam laut." Ini sangat menakutkan. Saya bertanya-tanya, "Apakah saya mendengar berita ini dengan benar?" Tetapi malaikat itu berkata, "Berjuta-juta orang akan mati di Cina dan India. Bangsa akan melawan bangsa, saudara melawan saudara. Orang Asia akan berkelahi dengan sesamanya. Senjata nuklir akan dipakai untuk membunuh jutaan orang." Dua kali saya telah men dengar perkataan ini, "Celaka besar! Celaka besar!" Lalu malaikat itu berkata, "Krisis keuangan akan datang di Asia. Hal ini akan menggoncangkan dunia." Saya menjadi gemetar sementara malaikat itu berbicara. Dia memandang kepada saya, tersenyum, dan berkata, "Akan terjadi kebangunan rohani yang besar, kuk-kuk akan dipatahkan. Rintangan-rintangan akan diangkat. Seluruh Asia, -Cina - India - orang-orang akan perpaling kepada Kristus. Di Australia akan terjadi kebangunan rohani yang luar biasa." Saya mendengar malaikat itu berkata, "Aku akan mempersiapkan gereja-Ku untuk kedatangan Kristus." Saya bergembira dengan berita baik ini setelah mendengar berita tentang penghukuman. Selama waktu itu, kelima malaikat itu hadir di dalam kamar saya.MALAIKAT KEDUA: Kemudian saya melihat malaikat kedua memegang sabit di tangannya, yang biasa dipakai sebagai alat penuaian. Malaikat kedua berkata, "Waktu penuaian bagi Israel telah tiba dan semua negara-negara sampai ke Iran." Saya telah melihat negara-negara itu dalam beberapa detik saja. "Seluruh Turki dan negara-negara itu (tidak kedengaran) yang telah menolak Aku dan menolak berita kasih-Ku akan saling membenci dan saling membunuh satu sama lain." Saya melihat malaikat itu mengangkat sabitnya dan turun di atas seluruh negara-negara Timur Tengah. Saya melihat Iran, Persia, Armenia, Azerbaijan, seluruh Georgia, Irak, Siria, Libanon, Yordania, Israel dan seluruh Asia Kecil penuh dengan darah. Saya melihat darah di seluruh negara-negara ini dan saya melihat api. Senjata nuklir banyak dipakai oleh negara-negara ini. Asap bermunculan dimana-mana. Penghancur manusia ini menghancurkan satu dengan yang lainnya secara tiba-tiba. Saya mendengar kata-kata ini, "Israel, o I srael, penghukuman besar telah datang." Malaikat itu berkata, "Orang pilihan, gereja, orang yang tersisa akan disucikan. Roh Allah akan mempersiapkan anak-anak Allah." Saya melihat api membumbung sampai ke sorga. Malaikat itu berkata, "Inilah penghukuman yang terakhir. Gerejaku akan dimurnikan, dilindungi dan siap sedia untuk hari akhir. Manusia akan mati kehausan. Air akan langka diseluruh Timur Tengah. Sungai-sungai akan mengering. Orang akan berkelahi karena air di negara-negara ini." Malaikat ini menyatakan kepada saya, bahwa Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) akan pecah karena krisis di Timur Tengah ini. Tidak akan ada lagi Perserikatan Bangsa Bangsa. Malaikat pemegang sabit akan menuai tuaian.MALAIKAT KETIGA: Salah satu dari malaikat bersayap itu memperlihatkan kepada saya seluruh Eropa. Dari satu bagian kepada yang lainnya, dari utara sampai ke selatan, yaitu Spanyol dan Portugis. Di dalam tangannya dia memiliki alat pengukur. Saya melihat dia terbang melintasi Eropa, dan saya mendengar suaranya, "Aku didukacitakan, aku didukacitakan, ketidakbenaran, kekotoran (kenajisan), kejahatan di seluruh Eropa. Dosa telah naik sampai ke sorga. Roh Kudus didukacitakan." Saya melihat sungai-sungai di Eropa meluap dan membanjiri jutaan rumah. Berjuta-juta tenggelam. Saya melihat ini, saya membaca surat kabar beberapa minggu yang lalu, Chekoslowakia telah mengalami banjir yang hebat yang belum pernah terjadi. Saya juga telah mendengar dimana sungai besar di Cina telah membawa bencana hebat, ribuan rumah hancur karena banjir. Saya tidak mengetahui berita-berita sebelumnya, sampai sesudah saya melihat penglihatan dan mendengar apa yang dikatakan malaikat itu. Tiba-tiba saya mendengar gempa bumi di seluruh Eropa. Negara-negara yang belum pernah mengalami gempa bumi akan digoncangkan", kata malaikat itu. Dan tiba-tiba di dalam rohku, saya melihat menara Eiffel di Paris runtuh, jatuh dan hancur. Sebagia n besar Jerman dihancurkan. Kota-kota besar di London - kehancuran terjadi di mana-mana. Saya melihat banjir di seluruh Skandinavia. Saya memandang ke bagian selatan melihat Spanyol dan Portugal yang mengalami kelaparan dan kehancuran besar. Banyak yang akan mati karena kelaparan di seluruh Spanyol dan Portugal. Saya telah dirisaukan oleh berita-berita ini dan saya berkata: "Tuhan bagaimana dengan anak-anak-Mu?" Malaikat itu berkata, "Aku akan mempersiapkan mereka. Mereka akan menantikan kedatangan Tuhan. Banyak yang berteriak kepada-Ku pada hari-hari itu dan Aku akan menyelamatkan mereka. Aku akan menyatakan mujizat yang kuat bagi mereka dan memperlihatkan kuasa-Ku". Jadi di tengah-tengah kehancuran besar ini, akan ada anugerah Allah atas negara-negara ini. Saya sangat gembira, karena perlindungan Allah ada atas anak-anak-Nya.MALAIKAT KEEMPAT: Sekarang kita pergi ke Afrika. Saya melihat malaikat keempat dengan sayap terbang di atas Afrika. Saya dapat melihat mulai dari Capetown di selatan sampai ke sebelah utara, yaitu Kairo. Saya melihat semua negara-negara di sana, lebih dari 50 negara. Malaikat dari Afrika ini memegang pedang di tangannya. Sebuah pedang tajam yang hebat. Secara tiba-tiba, saya mendengar dia berkata, "Darah orang tidak bersalah telah dicurahkan. Perpecahan diantara penduduk - generasi yang jauh dari Tuhan - mereka saling membunuh satu sama lain, ribuan penduduk. Aku telah melihat anak-anak-Ku yang setia di Afrika, Aku akan memberi pahala kepada mereka yang setia di benua Afrika. Aku akan memberkati mereka dengan berlimpah. Aku akan mengendalikan cuaca, matahari akan membakar dan menghanguskan beberapa tempat. Sungai-sungai besar akan kering, jutaan orang mati kelaparan. Bagian lainnya akan terjadi kebanjiran. Fondasi-fondasi akan digoncangkan. Pedang-Ku akan menghakimi yang tidak benar dan yang haus darah. Jadi banyak gempa bumi akan terjadi sehingga sungai-sungai akan mengalir ke arah yang terbalik di dalam benua, membanjiri banyak desa." Saya melihat jatuhnya pecahan-pecahan besar dari udara di atas bagian-bagian berbeda dari Afrika. "Akan terjadi kegentaran di atas muka bumi seperti yang belum pernah terlihat sejak diciptakan. Tidak ada satupun yang dapat meluputkan diri dari pedang Tuhan." Saya melihat sungai Nil kering. Ini adalah dewa Mesir. Ikan-ikan mati dan berbau busuk di seluruh Mesir. Sebagian besar dari tengah Afrika akan ditutupi dengan air - jutaan mati. "Tuhan," saya berkata, "Semuanya adalah berita buruk. Semua kehancuran. Adakah berita baik?" Tuhan berkata, "Hari akhir telah datang, hari penghukuman ada di sini. Kekasih-Ku telah menoleh sekarang dan akhirnya telah datang." Saya jadi tergoncang dan gemetar. Saya berpikir, "Saya tidak dapat memikulnya."MALAIKAT KELIMA: Lalu aku melihat malaikat terakhir terbang di atas Amerika Utara dan Selatan. Mulai dari Kutub Utara sampai ke Argentina. Dari sebelah timur Amerika Serikat sampai California. Ditangannya terlihat sebuah cawan. Malaikat itu telah mengatakan bahwa ia akan mencurahkan hukuman-hukuman yang ada di dalam cawan itu ke atas benua-benua. Lalu aku mendengar malaikat itu berkata, "Tidak ada keadilan lagi, tidak ada kebenaran, tidak ada kesucian, perzinahan, materialisme, kemabukan, budak dosa, penumpahan darah orang yang tidak bersalah, jutaan bayi-bayi dibunuh sebelum waktunya lahir, perceraian, generasi perzinahan, praktek sodom gomora terjadi di sini. Hari-hari Nuh terulang lagi, guru-guru palsu, nabi-nabi palsu telah menolak kasih-Ku, banyak dari mereka melakukan imitasi agama menyangkal kuasa yang nyata." Ketika saya mendengar hal ini, saya memohon kepada malaikat itu, "Dapatkah engkau menunggu sedikit waktu lagi? Jangan curahkan dulu. Berikan kesempatan untuk bertobat." Malaikat itu berkata, "Seringkali Allah telah menunda dan telah mengatakannya, tetapi mereka tidak mendengarkan Dia. Kesabaran-Nya telah sampai akhir. Sekarang ini waktunya telah tiba. Mereka sangat mencintai uang dan kenikmatan lebih daripada mencintai Aku." Sementara malaikat mulai menuangkan hukuman dari cawan yang ada di tangannya, saya melihat es yang mencair dengan luar biasa. Sewaktu hal itu terjadi, saya melihat banjir menggenangi Canada dan Amerika Utara. Semua sungai-sungai meluap, kehancuran terjadi di mana-mana. Saya mendengar perdagangan dunia jatuh karena gempa bumi yang dahsyat. Pencakar-pencakar langit di New York runtuh. Jutaan orang mati. (Peristiwa 11 September, hancurnya Gedung kembar WTC) Saya melihat kapal-kapal di laut tenggelam. Saya mendengar ledakan di seluruh negara bagian Utara. Saya melihat malaikat itu mencurahkan cawan di atas Meksiko, dan dua lautan menjadi bersatu, Lautan Atlantik dan Lautan Pasifik. Sebagian besar Utara Brasilia di tutupi dengan air, sungai Amazon berubah menjadi lautan besar. Hutan-hutan hancur dan digenangi air. Kota-kota besar di Brasilia mengalami kehancuran. Gempa bumi terjadi di berbagai tempat. Sementara malaikat itu mencurahkan cawan hukuman, kehancuran besar terjadi di Chili dan Argentina. Yang selama ini belum pernah terjadi. Seluruh dunia digoncangkan. Kemudian aku mendengar malaikat itu berkata, "Peristiwa ini akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat." Saya berkata, "Dapatkah engkau menundanya? Jangan curahkan hal-hal ini di seluruh belahan bumi."Dan secara tiba-tiba saya melihat kelima malaikat itu berdiri mengelilingi bumi. Mengangkat tangan dan sayap mereka menghadap ke sorga, mengatakan, "Semua kemuliaan bagi Tuhan di bumi dan di sorga. Sekarang waktunya telah tiba, dan Dia akan memuliakan Anak-Nya. Bumi akan dibakar dan dihancurkan. Segala sesuatu akan lenyap. Langit dan Bumi yang baru akan datang. Allah akan menghancurkan pekerjaan iblis selamanya. Aku akan memperlihatkan kuasa-Ku, Aku akan melindungi anak-anak-Ku di tengah-tengah semua kehancuran ini. Bersiaplah untuk hari ini, karena Tuhan akan datang." Ruangan saya penuh dengan cahaya yang berasal dari terang malaikat-malaikat itu. Lalu secara tiba-tiba mereka terangkat ke sorga. Sewaktu saya memandang ke atas, saya melihat malaikat-malaikat itu pergi ke lima arah yang berbeda. Saya tahu sekarang mereka siap untuk memulai tugas-tugasnya. Selama lebih dari satu jam saya tidak dapat bergerak. Saya betul-betul tertegun, gemetar dari waktu ke waktu. Saya berkata, "Tuhan bolehkah saya meninggalkan pulau Patmos sekarang?" Dia menjawab, "Tidak, Aku membawa engkau ke sini untuk suatu maksud." Saya berkata, "Berita dari malaikat-malaikat itu bukanlah berita baik. Berita itu adalah berita hukuman, kebinasaan dan kehancuran. Apakah yang akan orang katakan tentang saya, sebab saya selalu berkotbah tentang kasih, damai dan berita baik?" Malaikat berkata, "Ini berita kami, engkau adalah alat, saluran. Adalah satu penghargaan jika Allah memilih engkau untuk memberitakan berita ini kepada bangsa-bangsa." Saya berkata, "Tuhan kehendak-Mu-lah yang jadi. Bagi Allah Segala Kemuliaan."
Referensi ayat-ayat: I Tesalonika 4:13-18 Ibrani 12:22-29 ; II Petrus 3:1-13 Berita ini disalin oleh Ruthanne Garlrock dari tape yang diterima di Singapura pada 30 Agustus 1998 dari Wee Tiong Howe. Dia baru saja kembali dari pulau Patmos menghadiri retreat doa dengan kelompok kecil dari orang-orang Singapura dimana DR. Samuel Doctorian membagikan pengalaman ini kepada mereka. Secara pribadi kami tidak mengenal DR. Samuel Doctorian (memiliki kewarganegaraan Amerika), Tetapi pelayanannya telah terkenal di banyak teman-teman kami yang ada di Singapura.

BERTEMU DENGAN PARA MALAIKAT SURGAWI YANG PALING BERKUASA (Kesaksian nyata Rev. R.H. Buck - Boise, Idaho, USA)


(Pendeta Buck sudah bertemu dengan Malaikat Gabriel beberapa kali, Kesaksian kali ini tentang pertemuan dengan Mikhael - Malaikat Perang Surgawi yang paling berkuasa)
Kira-kira jam 2 pagi pada suatu hari senin, saya terbangun karena mendengar suara ribut di lantai bawah rumah kami. Segera saya menyelidiki apa yang menyebabkan ribut itu. Di lantai bawah saya melihat pemandangan yang paling menakjubkan. Ada 4 Malaikat yang tinggi besar sedang berdiri di ruang duduk kami dan saya tahu bahwa sesuatu yang luar biasa sedang terjadi. Setiap kali Allah menyatakan diriNya melalui kunjungan malaikat ke rumah atau ruang kerja saya, saya merasa takjub; akan tetapi kunjungan kali ini terasa lebih dahsyat lagi, karena saya sungguh menyadari pentingnya pekerjaan yang sedang Allah lakukan.
Gabriel menyambut saya di bawah tangga dan minta saya untuk memasuki sebuah kamar. Katanya,”Saya tidak ingin kau takut atau gentar, tetapi kekuatan-kekuatan iblis sudah mulai menyerang engkau; sama seperti Tuhan memiliki bala tentara malaikat, demikian juga iblis memiliki bala tentaranya dengan para penghulu kegelapan; meskipun mereka tidak sebanyak dan kekuatannya tidak sebesar malaikat-malaikat itu; mereka tidak hadir di segala tempat sekaligus. Hari kebinasaan mereka sudah pasti.”
Saya mendengarkan Gabriel dengan penuh perhatian ketika dia mengatakan bahwa dia ingin memberikan saya jaminan ini supaya saya dapat menguatkan persekutuan umat Allah, dan mengingatkan mereka bahwa mereka hidup dalam jaman yang khusus; dia mengatakan bahwa iblis menyadari kenyataan bahwa Allah sedang melakukan sesuatu di kota Boise (USA), dan dia telah mengirim penghulu-penghulu kegelapan ke daerah ini dengan maksud melukai dan merampasi orang-orang, mengisi pikiran pikiran mereka dengan hal-hal duniawi dan berusaha menghalangi pekerjaan Allah.
Gabriel mengingatkan saya saat ketika umat Israel akan keluar dari Mesir; ketika itu penghulu-penghulu kegelapan telah berusaha menghentikan dan menghalangi pekerjaan Allah dengan membunuh semua bayi laki-laki, dan sedapat mungkin membunuh Musa juga; dan iblis juga melakukan hal yang sama ketika Yesus dilahirkan.
Saya sangat tertarik dengan pernyataan Gabriel, bahwa iblis tidak tahu apa yang bakal terjadi; iblis tidak bisa meramalkan masa depan, juga tidak bisa membaca pikiran manusia; iblis sangat gugup karena tidak tahu dengan tepat apa yang sedang terjadi, tapi bagaimanapun juga iblis berusaha untuk memperlambat apapun yang sedang dilakukan Allah. Gabriel mengatakan bahwa Roh Kudus mengawasi semua yang ada di bumi, oleh karena itu Dia tidak memperkenankan iblis melakukan hal ini. Ketika Dia melihat bahwa aktivitas iblis menjadi berbahaya, maka Roh Kudus akan mengirim pasukan-pasukan malaikat untuk membereskan keadaan.
Perhatian saya tertarik kepada seorang malaikat yang perawakannya tinggi besar dan kelihatannya gagah berani. Sementara saya memandang dia, nampaklah bahwa meskipun penampilannya menakutkan, dia mirip dengan malaikat Gabriel. Saya tidak bisa melupakan mata malaikat itu karena kelihatannya seperti api yang menyala-nyala. Saya sedang mengamati kekuatan dan kuasanya, ketika dengan sikap wajar Gabriel mengatakan bahwa Allah telah mengirimkan malaikat perangNya yang paling berkuasa untuk mengalahkan dan mendesak mundur para penghulu kegelapan. Saya hampir-hampir tidak bisa bernapas, terlalu mengagumkan, karena inilah perkenalan saya dengan malaikat Mikhael.
Sebenarnya tidak mungkin untuk menguraikan cahaya yang keluar dari mereka, saya dapat merasakan kasih dan belas kasihan, dan buah Roh Kudus, karena suasana surga itu merupakan kodrat Yesus. Semua makhluk surgawi ini mempunyai kodrat yang sama dan belas kasihan yang sangat besar.
Gabriel mengatakan kepada saya bahwa Allah telah memberi pesan kepada Mikhael yang harus disampaikan kepada saya. Saya mendengarkan dengan penuh kekaguman. Pesan itu sungguh nyata. Tak dapat diragukan sama sekali, karena saya sendiri hadir.
Gabriel memberitahukan bahwa malam itu suatu peperangan sedang berlangsung dan malaikat-malaikat perang ini yang berada di ruang duduk kami sedang memimpin pasukan-pasukan surga yang mendesak mundur segala kekuatan kegelapan. Mikhael dan ketiga panglima bala tentara malaikat yang sedang bersamanya itu sedang menerima berita dari Roh Kudus, yang sedang mengawasi semua aktivitas; sebaliknya mereka memberi perintah dalam bahasa yang saya tidak mengerti kepada para pemimpin malaikat yang sedang berperang.
Mikhael mengatakan bahwa sebelum tiba saat pemusnahan iblis, Allah mengijinkan keadaan ini, dan terus menerus pasukan-pasukan iblis itu dibubarkan dan dicerai-beraikan oleh para malaikat perang. Mikhael mengatakan bahwa saya tidak perlu takut, karena para malaikat sedang mengalahkan musuh, serta menjaga dan melindungi kita. (Haleluya!)
Dengan panjang lebar Mikhael berbicara dengan saya tentang suatu hal yang belum pernah bisa saya lihat dari perspektif yang sebenarnya: jika Allah memberikan kebenaran, kita harus melupakan perbedaan doktrin kita, karena Allah dapat melakukan apa yang dikehendakiNya dan mengetahui apa yang ingin dilakukanNya.
Mikhael mengatakan,”Sampai saat yang telah ditentukan, tugas kami bukanlah untuk membasmi iblis, melainkan untuk mencerai-beraikan segala kekuatan kegelapan, mencegah mereka, mengalahkan mereka dan menjauhkannya dari umat Allah.”
Kemudian katanya,”Saya mempunyai suatu tugas yang sedang saya tunggu-tunggu, di mana saya tidak perlu lagi menunjukkan rasa hormat kepada Lucifer. Tugas saya itu adalah melenyapkan iblis dan setiap malaikatnya dari langit; kami tidak akan menyisakan seorang pun.”
Katanya,”Mungkin kau tidak menyadari, tetapi 24 jam setiap hari, ada kekuasaan iblis yang menuduh umat Allah mengenai dosa-dosa yang sudah diampuni. - iblis tidak memandang seperti yang dipandang Allah, dia tahu bahwa dosa-dosa itu telah diampuni namun dia masih saja menuduh mereka.”- “Tetapi,” kata Mikhael,”Surga akan dibersihkan! Lucifer akan berusaha melawan tetapi dia tidak akan berhasil. Jika kau ingin membaca tentang apa yang akan datang, bacalah Wahyu 12:7-10.”
Inilah pertama kali saya menyadari bahwa Mikhael memiliki pasukan-pasukan malaikat yang dibawahinya.
Iblis dan pasukan-pasukannya tidak bisa melakukan sesuatu untuk menghancurkan rencana Allah. Waktu selama masa kesengsaraan besar akan sangat mengerikan karena semua roh-roh setan akan ada di atas muka bumi. Puji Tuhan, Dia telah mengangkat kita dari dunia sebelum hal itu terjadi.
Mikhael mengatakan,”Tidak ada satu tempat pun di seluruh surga yang luas ini untuk salah satu roh setan itu, bahkan satu pun tidak.” – dia menekankan hal ini dan mengatakan bahwa inilah tugasnya dan dia telah siap untuk melaksanakannya segera setelah waktunya tiba.
Gabriel menyuruh saya menyampaikan berita ini supaya memberi semangat kepada umat Allah. Allah mempedulikan mereka! Allah mempedulikan seluruh dunia; Dia tidak menyerahkannya kepada iblis, dan Dia menginginkan agar kita memandang keadaan ini dari sudut pandangNya juga; kita mungkin menyangka bahwa keadaan dunia ini kelihatannya suram, tidak ada harapan, tetapi Allah mau kita mengetahui bahwa Dia masih memegang pimpinan.
Baik Gabriel maupun Mikhael mengatakan kepada saya bahwa minggu lalu para penghulu kegelapan berada sedemikian dekatnya sehingga para malaikat perang ditempatkan dalam kebaktian gereja untuk memastikan bahwa musuh tidak masuk. Haleluya! Saya bersukacita ketika dia mengatakan akan membiarkan pasukan malaikatnya di situ selama mereka dibutuhkan.
Karena Mikhael datang langsung dari hadirat Allah, saya merasakan kekuasaan dan kekuatannya yang sangat besar dalam rumah saya sehingga baru sore hari kekuatan saya pulih kembali; karena tubuh manusia tidak dibuat untuk menaha cahaya yang terpancar dari malaikat seperti Mikhael., dan hal itu mempunyai pengaruh yang kuat kepadaku.
Memang sukar bagi pikiran manusia untuk memahami apa yang sesungguhnya sedang terjadi, dan kedengarannya memang aneh tetapi Allah, Pencipta langit dan bumi, sedang melakukan sesuatu yang istimewa; malaikat-malaikat surgawi yang berkuasa ini tidak bisa datang, berbicara dan menampakkan diri, sebelum Allah menyuruh mereka,”Pergilah!” Dan sekarang ini Dia sedang mengatakan hal itu.
Saya merasa bahwa wajah Mihael lebih seram daripada wajah Gabriel walaupun keduanya mempunyai persamaan. Raut muka Mikhael seperti dipahat saja, dan seperti dalam kitab Daniel 10, saya pun melihat Mikhael berpakaian mirip dengan Gabriel. Berjubah putih disulam dengan benang emas dan mengenakan sabuk emas yang lebar; juga mengenakan semacam sandal dan kakinya berwarna sawo matang. Daniel mengatakan: seperti kilau tembaga yang digilap. Lengan dan tangannya juga berkilauan. Warna tembaga dari kulitnya sangat luar biasa, cemerlang dengan cahaya yang memancar dari dirinya, karena Mikhael selalu berada di hadapan Allah. Sikapnya sangat berwibawa, sehingga saya dapat melihat apa artinya jika ada kekuatan yang menentangnya; warna rambutnya pirang, hampir kuning muda; kelihatannya dia berusia 25 tahun, jadi sukarlah untuk percaya bahwa dia lebih tua dari umur bumi.- malaikat-malaikat perang lainnya mengenakan semacam jubah atau kemeja berwarna coklat yang ada ikatannya di leher, jubah ini dipakai dengan celana yang sangat longgar.
Malaikat Tuhan mempunyai tingkat yang berbeda. (Ada Serafim dan Kerubium sebagai malaikat-malaikat yang dikhususkan untuk memuji dan menyembah Allah), Gabriel adalah penghulu malaikat, dia berdiri di hadirat Allah sebagai koordinator. Bala tentara Allah terorganisir dengan sangat rapi dan teliti; sedangkan roh-roh yang melayani (Ibr 1:14) adalah malaikat-malaikat yang tinggal bersama kita di bumi ini. Allah mengatakan bahwa mereka ada di sekeliling kita; mereka senantiasa menolong dengan melayani kita dan menghilangkan semua beban dan kesusahan; mereka mengetahui semua rintangan, tekanan, dan penderitaan kehidupan, dan mereka dekat untuk menolong kita; mereka menyatakan kasih Allah, pemeliharaan dan perhatianNya; mereka tinggal bersama sebagai suatu masyarakat dan dapat menampakkan diri sebagai manusia biasa; mereka tidak memiliki radiasi yang kuat seperti yang dimiliki malaikat surgawi.
Sekarang ini ada sepasukan malaikat yang ditugaskan secara khusus; mereka tidak mau mendengarkan keberatan apapun juga. Gabriel yang memimpin mereka, dan mereka sangat sibuk untuk membawa orang-orang yang tersesat kepada orang-orang yang sudah percaya Kristus, yang akan menyampaikan berita keselamatan kepada mereka yang tersesat.
Mikhael adalah malaikat perang yang paling berkuasa dan dia pemimpin seluruh malaikat perang surgawi. Dalam kitab Daniel 10:13-14, Roh Kudus mengutus malaikat Mikhael untuk menolong malaikat Gabriel, ketika Gabriel harus berjuang 21 hari melawan kekuatan besar dari iblis yang menghalang-halangi Gabriel untuk bertemu dengan Daniel; karena kekuatan rohani dari Mikhael sangat besar sehingga dia dapat mendesak mundur semua pasukan kegelapan dari iblis.
Di bawah kepemimpinan Mikhael, masih ada pemimpin pasukan malaikat perang yang lain yang pangkatnya seperti panglima atau jenderal, salah satunya adalah Chrioni, dialah yang bertemu Yosua ketika Yosua berada di dekat Yerikho (Yosua 5:13-15). Karena ada orang yang bertanya: apakah malaikat yang disebut dalam ayat itu adalah Yesus? Saya tanyakan kepada Chrioni, dan dia menjawab tidaklah demikian, karena dialah (Chrioni) yang berada di sana sebagai Panglima Bala Tentara Tuhan. - Chrioni juga mengatakan bahwa Allah lah yang menyuruh dia beserta pasukannya untuk merubuhkan tembok Yerikho.
Allah sedang melakukan sesuatu yang luar biasa sekarang ini. Dia telah memilih sebuah tempat untuk mencurahkan beritaNya, firmanNya, dan pengertian yang khusus untuk jaman ini, sama seperti yang dilakukanNya pada jaman Daniel. Tak ayal lagi, Boise – Idaho, menjadi salah satu tempat pendaratan bagi para malaikat.- Iblis telah mengetahuinya dan dia tidak tahu apa yang dilakukan oleh malaikat-malaikat itu, tetapi dia telah membawa penghulu-penghulu kegelapan ke daerah ini untuk berusaha menghentikannya. Namun iblis tidak bisa menang!
Malam itu ketika malaikat-malaikat itu siap untuk meninggalkan rumah kami, Mikhael dan seorang malaikat lain membuka pintu menuju halaman belakang; tanah telah tertutup salju yang tebalnya kira-kira 15 cm; mereka berjalan tiga langkah yang menyebabkan salju tertekan sampai ke tanah dan membawa mereka sejauh 4,5 m kemudian mereka menghilang – sama sekali lenyap, yang tertinggal adalah jejak-jejak kaki yang besar di dalam salju.


sumber