Rabu, 10 Februari 2010

Indahnya Persatuan

            Shalom temen2 semua. Sudah lama sekali saya tidak menulis. Saya mau sedikit bercerita. Saya dilahirkan di keluarga yang punya banyak sekali aliran kepercayaan. Nenek saya dari pihak ibu adalah seorang muslim yang taat. Tetapi kakek saya adalah penganut aliran kepercayaan jawa alias kejawen. Dari pihak ayah oma saya seorang budha dan opa saya tidak jelas agamanya. Tetapi saya di lahirkan dengan ayah yang Kristen dan mama yang katolik KTP. Waktu saya balita hingga berumur 6 tahun, saya tinggal dengan nenek saya yang seorang muslim. Walaupun nenek saya orang yang taat, tetapi dia tidak pernah memaksakan anak-anaknya untuk menjadi seorang muslim juga. Tetapi karena tinggal dengan nenek, mau tidak mau saya juga belajar untuk menjadi seorang yang taat beragama. Waktu itu saya masih seorang muslim, belajar sholat dan berpuasa. Aku melihat bahwa di keluarga nenek saya tidak ada namanya perselisihan dan pertengkaran yang di akibatkan karena factor agama. Begitu juga waktu saya di babtis menjadi katolik, tidak ada yang menghalanggi saya.

            Saya ingat dalam surat al fatihah "Tunjukilah kami jalan yang lurus . . . (Al-Fatihah 6)

Mengatakan hal itu, jadi saya mulai berpikir jika saya menemukan jalan yang di tunjuk oleh TUHAN maka saya bisa menemukan TUHAN. Dalam pencarian menuju ke sana akhirnya saya menemukannya di alkitab yaitu "Akulah jalan . . . " (Injil, Yohanes 14:6)  . Hal ini saya tunjukan kepada nenek saya kalau saya mau menjadi pengikut KRISTUS, karena saya sudah menemukan jalan yang saya cari. Kebebasan dalam memilih dan menentukan hidupnya itu yang membuat dunia ini serasa indah dan damai. Tidak seperti sekarang semua orang selalu menganggap keyakinan dan agamanya yang paling benar. Aksi-aksi anarkis terjadi di mana-mana dengan bekedokan agama. Banyak gereja yang di lempari, alkitab yang di bakar karena mengganggap kelompoknya yang paling benar. Padahal tidak ada sesuatupun yang benar selain ALLAH sendiri.

            Baru-baru ini saya cukup ngenes melihat saudara-saudara kita di malaysia yang gerejanya di tutup dan tidak di perbolehkan menggunakan kata ALLAH. Padahal ALLAH sendiri tidak pernah melarang siapapun memanggil namanya baik orang benar maupun orang berdosa, baik manusia ataupun bukan manusia, baik orang beragama maupun kafir. Tetapi ada manusia yang melarang sesamanya manusia untuk memanggil nama ALLAH. Sungguh ironis kehidupan beragama akhir-akhir ini.

Sumber…elia-stories

 

"Pihak Berwajib Malaysia menyita 15.000 Alkitab yang diimpor dari Indonesia karena memuat nama Allah."

Inilah berita hangat saat ini, ada apa dengan Malaysia? Berita demikian sebenarnya tidak aneh karena dua hal: Pertama, memang orang Malaysia terkenal berwatak ego-possesive, bayangkan angklung, reog, batik, dan lainnya yang milik Indonesia di klaim sebagai miliknya, dan sekarang nama 'Allah' bahasa Arab milik orang Arab diklaim sebagai miliknya pula, padahal itu bukan bahasa mereka. Kedua, Umat Islam Malaysia merasa terusik karena belakangan ini makin banyak orang Malaysia yang masuk kristen, maka isu nama 'Allah' diangkat. Gejala fundamentalisme demikian memang gejala baru karena orang Arab sendiri, baik yang beragama Islam, Yahudi maupun Kristen, dari dahulu sampai sekarang, menggunakan nama 'Allah' itu bersama-sama untuk menunjuk 'Allah Monotheisme Abraham/Ibrahim' yang mereka sembah sekalipun masing-masing memiliki aqidah berbeda mengenai 'Allah' yang sama itu. Secara hukum peradilan sebenarnya pengadilan Malaysia tidak bisa melarang penggunaan itu namun keputusan politik yang didasari sentimen agama mayoritas ditambah watak orang Malaysia yang diskrimintatif terhadap kelompok minoritas menjadikan pencekalan itu terjadi

 

Itu terjadi jika masing-masing mementingkan egonya sendiri. Coba kita lihat pada firman Allah yang  berkata

 

“ Keangkuhan hanya menimbulkan pertengkaran, tetapi mereka yang mendengarkan nasihat mempunyai hikmat.” Amsal 13:10

 

            Oke jika itu terjadi dari saudara-saudara kita yang beda keyakinan, saya masih menganggap lumrah tetapi kadang saya miris melihat orang-orang Kristen menjelek-jelekan sesamanya. Saling menghujat satu sama lain. Yang Katolik menghujat kalau orang-orang protestan lainnya bukan gereja yang sah, karena di luar garis pemerintahannya St. Petrus yang dianggap sebagai rasul yang ditunjuk langsung oleh Yesus sendiri. Berarti semua hal di luar gereja katolik tidak syah dan berdosa. Yang protestan menganggap gereja katolik tidak menyembah TUHAN saja tetapi juga kepada Maria . Yang dianggap punya power lebih tinggi daripada Yesus dan menganggap berdoa kepada Maria adalah berasal dari agama pagan.

Semuanya menganggap keyakinan dan kepercayaannya benar, tidak tahukah kita bahwa kita semua adalah tubuh KRISTUS. Tidaklah mungkin hanya tangan yang mengatakan kalau dialah tubuh TUHAN sementara kaki bukan. Tidaklah mungkin Tangan melakukan pekerjaan TUHAN jika kaki tidak mau berjalan menuju ke sana. Dan tidaklah mungkin kaki melakukan pekerjaan TUHAN jika tangan tidak membantunya. Semua gereja KRISTUS apapun alirannya dan sektenya pastinya anggota dari tubuh KRISTUS. Jadi janganlah antara tangan dan kaki, mata dengan mulut saling menghujat satu sama lain. Jika ada hal yang diajarkan dari sekte lain yang tidak sesuai dengan keyakinan kita. Diamlah dan biarkan TUHAN yang bekerja, karena tidak mungkin mulut berkata kepada mata kalau yang di lihat mata adalah salah, karena mulut tidak pernah melihat. Dan tidak mungkin mata berkata kalau apa yang di ucapkan mulut adalah salah, karena mata tidak pernah berbicara. Mereka bisa melihat dan berbicara dengan benar jika mereka dalam satu kepala yang benar, yaitu KRISTUS sebagai kepalanya.

 

            “ Rendahkanlah dirimu seorang kepada yang lain di dalam takut akan KRISTUS”. Efesus 5:21

 

Rasul paulus berkata, jangan kita menyombongkan diri dan menganggap apa yang kamu anut yang paling benar. Tetapi rendahkan dirimu di dalam KRISTUS. Semakin kita dekat dengan KRISTUS harusnya kita makin rendah hati, dan tidak menghujat sesamamu manusia. Allangkah indahnya dunia ini jika kita Amat beriman saling mengasihi, saling berbagi satu sama lain. Tidak serakah dan mementingkan kepentingan diri sendiri maupun golongan. Kita masih bersyukur pemerintah masih memberikan kebebasan dalam beragama tanpa ada unsur paksaan. Di bandingkan dengan CHINA di mana pengikut KRISTEN di jadikan pemburuan

 

Terjemahan Dari Website

Laporan jaringan Xin Yang oleh Zuowei Li dan Hui Ye

Sebuah tempat keagamaan ilegal dihancurkan oleh kantor PSB (Biro Keamanan Umum) Luo Shan Zi Lu bekerja sama dengan Regu Perlindungan Keamanan Dalam Negri. Jaringan ini melaporkan bahwa aru saja cabang Zi Lu dari kantor PSB kabupaten Luo Shan bekerja sama dengan Regu Perlindungan Keamanan Dalam Negeri berhasil menghancurkan tempat keagamaan ilegal dan menahan dua orang individu yang terhubung dengan kasus ini, menyita setumpuk buku keagamaan ilegal dan VCD. Pada pukul 9.30 pagi tanggal 5 April, direktur PSB, Hui Peng dari cabang Zi Lu, menerima laporan intelijen mengenai kegiatan yang berlangsung di jalan Feng Dian Nan yang merupakan wilayah hukumnya dimana organisasi misi yang tidak dikenal sedang mengadakan kegiatan penyiaran agama di rumah nyonya Ren. Direktur PSB, Hui Peng, memberikan perhatian penuh. Ia dengan segera menyampaikan laporan intelijen ini kepada Regu Perlindungan Keamanan Dalam Negeri kabupaten Lou Shan. Pemimpin regu, Xu Shui Li dengan segera memimpin regu elit untuk mendukung petugas kepolisian PSB. Pemimpin organisasi misi, nyonya Xiong ditangkap di kediaman nyonya Ren. Di waktu yang bersamaan, tiga buah buuku dipublikasikan keluar negeri dan 24 VCD bersama dengan 147 selebaran yang berjudul “Terang Kehidupan” dan Hymne Kehidupan” disita di tempat kejadian. Menurut laporan penyelidikan nyonya Xiong adalah seorang pensiunan di kota Lou Shan. Ia mengabarkan kekristenan setiap Minggu pagi di sekitar jalan Feng Dian Nan, tetapi tempat penyiaran agama ini tidak disetujui oleh badan yang berwenang yang mengawasi kegiatan keagamaan. Mereka juga nyata-nyatanya membeli buku-buku keagamaan cetakan luar negeri yang dibawa oleh pribadi-pribadi yang berasal dari luar negeri. Dengan demikian ini adalah organisasi penyiaran agama ilegal. Sekarang kasus ini sedang diselidiki lebih jauh.

 

            So teman-teman di dalam memasuki masa prapaskah di alangkah baiknya jika semua pengikut KRISTUS memasuki tahun persatuan dan pertobatan. Kita yang notabene nya adalah KRISTIANI entah dari gereja Katolik, Protestan, Adven, HKBP, Bethel, Babtis, GKI dan lain sebagainya alangkah indahnya jika bergandengan tangan dalam 1 tubuh kristus walaupun organ yang berbeda. Setiap gereja punya watak dan karunia yang berbeda, dan kalau kita saling berbagi karunia dan kasih itu sendiri maka kita akan mendapatkan kembali hingga berlimpah. Janganlah saling menghujat dan mengatakan kalau diri dan kelompoknya yang paling benar, tetapi harusnya kita bersuka cita karena TUHAN telah mengizinkan kita tinggal di negara yang dimana toleransi Amat beragama di junjung tinggi

 

            “ TUHAN telah melakukan perkara besar kepada kita, maka kita bersuka cita” Mazmur 126:3

 

Harusnya kita bersyukur di bandingkan saudara-saudara kita di negara-negara lain

Di Israel

15 Mei 2008: Para pemukim Or Yehuda terang-terangan membakar ratusan kitab Perjanjian Baru di depan sebuah sinagog sementara para murid menari mengelilingi api unggun yang melumat habis kitab Perjanjian Baru tersebut.

1 Mei 2008: Dua orang pemimpin para Rabi membatalkan Bible Quiz Jewish International setelah mengetahui salah seorang finalis yang berusia 15 tahun adalah seorang Kristen Yahudi.

20 Maret 2008: Ami Ortiz – anak muda dengan dua kewarganegaraan dan putra seorang pendeta Yahudi – terluka serius ketika sebuah bom meledak di rumahnya di pemukiman Ariel, Tepi Barat.

23 Oktober 2007: Seorang misterius melempar bom api ke sebuah gereja di Barat Yerusalem yang digunakan oleh jemaat Baptis dan Yahudi Messianic.

Di Pakistan

30 juni 2009 : Orang-orang Kristen di desa Bahmaniwala di Punjab, Pakistan, diserang oleh orang-orang ‘Agama Lain’ pada 30 Juni setelah seorang Kristen difitnah menghujat ‘Agama lian’. Pada 29 Juni ketika Sardar Masih (38 tahun) dan putranya sedang dalam perjalanan pulang dengan traktornya, mereka meminta kepada seorang ‘Agama lain’ dan keponakannya (yang dilaporkan sedang mabuk) untuk memindahkan sepeda motor mereka yang menghalangi jalan. Dibuat marah karena dia (‘kafir’) memerintah mereka, dua orang pria ini menarik Sardar turun dan memukulinya. Kemudian sore harinya sekelompok orang ‘Agama lain’ berjumlah sekitar 20 menyerang rumahnya. Traktornya hancur dan saudara-saudaranya mengalami luka bacok serius. Pria ‘Agama lain’ itu lalu melapor pada polisi setempat dan mengatakan fitnah kepada pemimpin agama setempat bahwa Sardar telah melakukan penghujatan.

 

Keesokan harinya, seorang pemimpin ‘Agama lain’ menggunakan corong mesjid menyerukan orang-orang ‘Agama lain’ untuk menyerang orang-orang Kristen. Sore itu, lebih dari 500 orang ‘Agama lain’ melucuti dan merusak lebih dari 100 rumah orang Kristen, membakar kendaraan dan menyerang orang Kristen. Listrik dan air juga diputus. Lusinan orang Kristen terluka, termasuk wanita dan anak-anak yang dilaporkan disiram dengan air keras. Salah seorang wanita hamil yang dipukul mengalami keguguran.

Di Mauritania

Christoper Leggett (39) seorang pekerja organisasi bantuan Kristen berkebangsaan Amerika yang tinggal di Mauritania, ditembah dan terbunuh pada 23 Juni di kota Nouakchott, ibukota negara. Dua hari kemudian, TV Al-Jazeera menerima pernyataan lewat audio dari kelompok Al-Qaeda menyatakan bahwa “dua laskar Islamic Maghreb pada hari Selasa pagi pukul 08.00 berhasil membunuh soerang kafir Amerika, Christopher Leggett.”

 

Christopher bekerja bagi sebuah organisasi non pemerintah di Mauritania yang memberi pelatihan dan memperlengkapi mantan narapidana dengan berbagai pengetahuan untuk bisa kembali ke masyarakat. Ia juga mengawasi sebuah program pinjaman mikro yang membantu perkembangan usaha kecil. Ia, istrinya dan keempat anaknya telah tinggal di Mauritania selama tujuh tahun lebih.

 

Lebih dari 100 orang menghadiri ibadah kematiannya di Cleveland, Tennessee, dimana ia besar. Di ibadah itu ayahnya berkata, “Pengharapan terbesar keluarga kami adalah Chris tidak akan mati sia-sia, tetapi melalui kematian jasmaninya, ribuan akan terus ditantang untuk bergabung dengannya dalam membagikan kasih Allah

 

Trimakasih

Aiksidin D


The information contained in this communication is confidential and may be legally privileged. It is intended solely for the use of those to whom it is addressed. If you are not the intended recipient, then you are hereby notified that any disclosure, copying, distribution or taking action in reliance of the contents of this information is strictly prohibited and may be unlawful. BAM International bv and its subsidiaries are neither liable for the proper and complete transmission of the information contained in this communication nor for any delay in its receipt. This e-mail message does not create any contractual obligations for BAM International bv and its subsidiaries.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar