Sabtu, 03 Oktober 2009

sebab TUHAN mengandeng tanganku



Shalom temans

Saya mau bercerita sedikit, betapa TUHAN sangat baik kepada teman-teman saya dan juga kepada saya. Dia tidak akan pernah meninggalkan kita sendirian di saat kita susah. Saya punya seorang sahabat sebut saja namanya Miss P. Suatu saat miss. P menghubungi saya karena mamanya sakit keras padahal waktu itu saya baru kenal sekitar 3 minggu. Dari ceritanya mengatakan mamanya udah sakit gagal ginjal selama 3 tahun. Dan selama 3 tahun ini dia berdoa supaya TUHAN mempertahankan orangtua yang tinggal satu-satunya dia miliki. Akhirnya saya dan teman-teman sepakat untuk mengunjungi mamanya di RS dan mendoakan dia supaya di jamah oleh Tuhan. Setibanya di sana tiba-tiba mamanya merancau dan berkata-kata kalau ada setan yang datang, yang mau jahatin beliau. Saat itu kami sadar kalau ada campur tangan jahat yang bercongkol di dalam sakit mamanya ini. Singkat cerita dari miss P kami mengetahui kalau ibu M bukanlah seorang kristiani, tetapi masih menyembah kepada ilah-ilah duniawi yang lain.

Lalu kami mendoakan ibu M, setelah di doakan ibu M menjadi tenang dan bisa tidur dengan lelap. Seorang dari teman kami mendapat penglihatan melihat bahwa ibu M mengandeng tangan JESUS dan di belakang sana ada kereta kencana berbentuk kepala naga, yang menunggu JESUS lengah.. maka kami cari tahu kepada Miss P apa saja yang terjadi di keluarganya.

Berberapa hari kemudian kondisi ibu M memburuk, dan miss P mengundang kami lagi untuk mendoakan mamanya lagi. Karena kami tahu ada campur tangan si jahat di dalam keluarganya. Kami tidak langsung gegabah untuk pergi ke RS. Maka kami mengajak semua teman-teman yang akan pergi mendoakan dan khususnya miss P untuk praying and whorship ( PW) di rumah salah seorang teman kami. Pada saat penyembahan , tiba-tiba miss P mengerang seperti macan, lalu berdesis seperti ular dan berguling-guling di lantai. Setelah kami mendoakan dengan lebih focus, akhirnya kami yakin bahwa semua roh jahat yang berada di dalam dirinya sudah keluar. Dari ceritanya kami mengetahui kalau waktu ia kecil pernah di minta oleh mamanya kepada seorang dewi China namanya feng po po, sehingga ia dilahirkan. Feng po po adalah dewi Angin yang mengendarai macan. Lalu waktu ia kanak-kanak pernah berangan –angan ingin menjadi seperti siluman ular putih ( Phai Tzu Chen). Dari latar belakang seperti itu rupanya roh jahat menguasai hidupnya dan keluarganya. Bersyukurlah karena kita semua telah di tebus oleh Darah Kristus dan menjadi orang benar di hadapan Allah, maka doa-doa kami di dengarkan olehnya.

“Doa orang benar, bila dengan yakin di doakan, sangat besar kuasanya “ Yakobus 5:16b

Maka sore itu kami berangkat menuju RS untuk mendoakan mamanya. Miss P bercerita kalau ,mamanya meracau seperti orang ketakutan dan berdoa dengan menggunakan mantra-mantra china. Lalau kami mendoakan nya kembali. Pada saat kami berdoa miss P mendapat penglihatan dari TUHAN kalau mamanya berada di dalam sebuah pertempuran antara pasukan langit yang di pimpin oleh Dewa ERLANG dan pasukan berjubah putih yang mengendarai kuda putih menkilat. Saat itu ibu M sudah tidak sadarkan diri kembali. Maka kami berpikir cepat, kita harus menang dalam pertempuran kali ini. Bagaimana caranya adalah supaya dosa-dosa ibu M di hapuskan oleh darah kristus. Yaitu dengan cara di babtis oleh seorang imam. Mencari imam untuk pembabtisan di tengah malam sangatlah sulit, banyak imam yang tidak bersedia datang. Ditambah lagi kami takut jika ibu M di panggil sebelum sempat di babtis. Berarti kami kalah dalam pertempuran ini. Saya berdoa sepanjang malam di chapel, sedangkan rekan-rekan saya mencari imam yang bersedia membabtis. Hingga akhirnya ada seorang iman yang bersedia, tetapi masalah tidak selesai begitu saja, malam itu pula adik laki-laki dari Miss P kecelakaan sepeda motor. Iblis mulai mengancam nyawa kami satu persatu. Mr.R (adik dari miss P) mengalami luka yang cukup parah hingga dia linglung. Iblis berusaha mencegah dengan segala cara untuk mencegah pembabtisan terjadi. Juga membungkam mulut ibu M untuk menyatakan bersedia untuk di babtis, di saat dia tersadarkan. Tetapi Allah setia dan perkasa maka dengan sekuat tenaga ibu M mengatakan bersedia untuk di babtis. Malam itu jam 1 malam tepat, beliau di babtis di iringi seruan sukacita dari kami semua. Di tempat yang berbeda, saya yang sedang bersafaat di Chapel mendengar suara wanita yang beryanyi “ Sebab TUHAN yang menggandeng tanganku, maka aku bersuka”.

Berulang-ulang.. saat itu aku tahu bahwa ibu M sudah di babtis dan kami menjadi pemenang melawan setan. Doa yang tulus ikhlas benar-benar di dengarkan oleh Dia… Raja kita JESUS….

“ Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus iklas dan setia”. Yosua 24:14ยช

Malam itu ibu M terus berdoa “Terimakasih Yesus, halleluya” berulang-ulang hingga pagi hari. Lalu beliau tidak sadarkan diri kembali. Dari cerita miss M kami mengetahui bahwa mamanya menganut agama jepang. Dan memiliki jimat dan meja sembahyang khusus buat dewa jepangnya. Lalu imam yang membatis ibu M juga mengatakan untuk segera membersihkan barang-barang yang tersisa. Kami berpikir kalau kami akan membakar semua jimat-jimat tersebut. Maka sore itu kami berencana untuk mengambil jimat di rumah miss P. Suatu hal aneh yang terjadi.. Mr R adik miss P masuk ICU karena gegar otak dan gula darahnya melonjak tinggi. Lalu hari itu hujan sangat lebat di sertai petir yang keras. Teman kami yang hendak mengambil jimat tersebut tejatuh dari sepeda motor. Hingga kami kembali dengan tangan hampa. Malam itu adalah malam yang aneh bagi saya juga, karena tiba-tiba terjadi pertengkaran antara aku dengan orang yang aku kasihi tanpa sebab yang jelas. Malam itu pula kami semua berkumpul lagi di rumah teman kami di mana di rumahnya terdapat Ruangan khusus buat berdoa. Kami berdoa sepanjang malam, iblis mulai memporak-porandakan kami. Ketakutan melanda diri kami masing-masing. Kami merasa letih. Jam 2 pagi miss P di jemput dari RS dan bergabung bersama kami. Kami sudah letih, lesu dan pasrah…. Istirahat hanya 2 jam malam itu. Karena pagi harinya kedua orangtua ku yang tadinya baik-baik saja. Bertengkar dengan hebatnya… roh kemarahan melanda kami sekeluarga, hingga emosiku terpancing keluar. Aku mulai meninju mukaku sendiri… karena begitu kesalnya. Aku teringat bahwa Dia yang membuang semua ketakutanku dan memberikan aku kekuatan.

“ sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.” 2 tim 1:17

Siang harinya aku kembali ke rumah rekanku itu, jimatnya sudah diambil dan sebagian sedang di bakar. Yang sebagian lagi sedang kami patahkan kuasa-kuasa yang ada di dalamya. Kami berdoa sepanjang hari hingga mamakan waktu yang Sangat panjang. Saat itu seorang teman kami mendapatkan penglihatan kalau miss P sedang mengendong ibunya dan adiknya untuk menuju kelangit. Tetapi akhirnya mereka bertiga jatuh karena beban yang begitu berat yang tidak sanggup di pikul miss P. Lalu kami berdoa supaya kami hanya berlindung kepada TUHAN di saat kesusahan. Setelah jimat di bakar, mamanya kembali sadar sebentar lalu tidak sadarkan diri kembali. Tetapi kami tahu, TUHAN sudah jadi pemenang… malam itu pula kami undang seorang imam untuk memberikan sakramen peminyakan orang sakit. Dan esoknya kami juga mengundang prodiakon untuk memberikan Tubuh Tuhan lewat komuni suci. Serangan-serangan sudah tidak kami alami lagi, karena TUHAN sudah jadi pemenang.

“ Tuhan itu baik; Ia adalah Ia adalah tempat pengungsian pada waktu kesusahan; Ia mengenal orang-orang yang berlindung padanya.” Nahum1: 17

Malam itu Miss P bermimpi kalau JESUS datang kepadanya, dan bertanya mana yang akan dia ijinkan untuk pergi bersama JESUS, ibu M atau mr. R. Tetapi aku tidak tahu apa jawaban dari miss P. Sehari setelah komuni suci di berikan tanggal 29 september ibu M akhirnya berpulang ke rumah bapa. Tidak ada duka di wajahnya, karena TUHAN sudah menjadi pemenang di akhir hidupnya. Ketika masih hidup ibu M adalah seorang superwoman yang berjuang demi kebahagiaan anak-anaknya sebagai single parent. Di akhir hidupnya menerima Yesus sebagai TUHAN dan juruselamatnya. Maka tangan YESUS terbuka lebar baginya di surga. Beberapa dari kami mendapatkan vision yang sama, kalau ibu M benar-benar sudah bahagia bersama DIA. Akupun ingin jika saat aku di panggil nanti, TUHAN menyambutku dengan senyum yang lebar dan tangan terbuka. “ALLAHKU DASYAT, SEBAB TUHAN MENGANDENG TANGANKU MAKA AKU BERSUKA”

Amien…

Antonius Josef Henri Yokom

Telephone: +62 21 2526 777 / Fax: +62 21 2526 555678

E-mail: antonius@bamdecorient.com

Address: Menara Jamsostek, North Tower 20th floor, Jl Jend Gatot Subroto No. 38, 12710 Jakarta , Indonesia / PO Box 2440 , Jakarta

Trade Register: No 27068392 / Website: www.decorient.com

Consider the environment - avoid printing this document

Tidak ada komentar:

Posting Komentar